Yayasan Budaya Kampung Konser Jatitujuh
Makna
Kata / Nama Konser Kampung Jatitujuh
Konser : Adalah sebuah kegiatan mementaskan/ mempertunjukan
karya terutama musik, namun makna kata tersebut kami artikan lebih luas lagi
yaitu konser dalam artian tidak hanya untuk musik tapi juga mempertunjukan
prilaku kebiasaan masyarakat Jatitujuh dalam keseharian terutama kehidupan
berbudaya.
Kampung : Kampung adalah suatu tempat yang letaknya jauh
dari masyarakat kota., kampung disini lebih pada daerah tempat aktifitas kami
berkarya, yaitu Desa Jatitujuh.
Awal Mula Konser Kampung
Arsip Yayasan Kampung Konser |
Berawal dari sebuah kelompok musik
yaitu Konser Kampung Jatitujuh, sebuah kelompok musik yang lahir dari tradisi
menulis puisi lalu menyanyikannya. kelompok ini berdiri tahun 1987, berbarengan
dengan tumbuh suburnya tradisi menulis puisi di kalangan penyair Jatitujuh
Konser Kampung Jatitujuh yang pada
awalnya adalah komunitas penyair Desa Jatitujuh, kemudian mencoba
mengeksploitasi puisi menjadi bahasa musik. Sajak-sajak penyair Jatitujuh
kemudian dikomunikasikan dengan bahasa ungkap berupa arransemen musik.
Kehadiran Arif Yudi Rahman dan Dewi Noviami memberi arti penting bagi Acep
Komaryadi, Dadang Khaerudin, Rafly, Samsudin, dan Wahyu ketika mereka harus
memulai mengkomunikasikan puisi menjadi musik. 26 juni 1987 menjadi tonggak
awal komposisi musik dan puisi dipublikasikan pada pesta baca puisi SLTA se-Kabupaten
Majalengka.
Beberapa media cetak ikut andil
dalam pembentukan iklim tersebut. Pikiran Rakyat Edisi Cirebon yang kemudian
berubah nama menjadi Mitra Dialog adalah salah satu media cetak yang tidak bisa
dikesampingkan perananya dalam melahirkan sekaligus membentuk penyair Desa
Jatitujuh. Pikiran Rakyat Edisi Cirebon melalui Tim Budaya dan Nurdin M. Noor
sebagai pimpinannya menyediakan lahan tersebut untuk bentuk silaturahim
berkesenian, beberapa kali pertunjukan baik teater, sastra, tari dan pertunjukan
lainya, mendorong bentuk pertemuan sekaligus dialog dengan beberapa seniman
se-Wilayah III Cirebon.
beberapa karya penyair Jatitujuh
seperti Hasan Ma’arif, Kijoen, Memet Rahmat To’ev, Nani Yuningsih menjadi
proyek pertama penggabungan puisi dengan musik. Para penyair itu pula yang
kemudian mengusung “komunitas” baru dari kelompok Jatitujuh, berupa kelompok
musikalisasi puisi. Orientasi “komunitas” baru itu tak lebih sekedar berusaha
memberikan sesuatu pada masyarakat melalui puisi dan musik.
Pikiran Rakyat Edisi Cirebon.
Pada acara yang bertajuk Sastra
Desa kemudian beberapa kawan menjadi keluarga “seni” di komunitas Jatitujuh
yaitu: Didin Aminudin, Halim Warla, Ayip Prayitno, Makmun AM, Otong Fao, Carlim
Getot. Disamping nama-nama lain seperti: Didit Sunandi, Agustina Prima Dewi,
Yusnita, Yani dan Ani, sejak saat itu, komunitas ini menjadi alternatif hiburan
bagi masyarakat Desa Jatitujuh. Beberapa kegiatan formal di instansi pemerintah
selalu diisi oleh komunitas musik ini sebagai selingan, masyarakat pun ikut
adil dalam proses mendewasakan dengan seiring memintanya tampil untuk mengisi
hiburan dalam perkawinan, khitanan dan hajatan lainya. Pada tahun ’90 an,
kelompok musik “anak desa” banyak mengisi pertunjukan seni di kota Cirebon,
mengisi acara baca puisi Pikiran Rakyat Edisi Cirebon, pameran pembangunan
sampai pada penata musik pertunjukan teater
Pada
perkembangan berikutnya Konser Kampung Jatitujuh mengisi beberapa acara di
Bandung, Cirebon, Indramayu dan Tasikmalaya serta kota-kota lainya termasuk
Majalengka. Tampil di acara bergengsi seperti Silang Budaya Indonesia-Perancis
di CCF Bandung, event itu melahirkan anggota baru: Agung Hermawan, kemudian di joglo Toko You Bandung, dan komunitas Azan
Tasikmalaya. Sejak kemunculan di Bandung, konser kampung Jatitujuh sekakin
kerap di minta masyarakat untuk tampil sebagai penghibur, sekaligus memenuhi
rasa penasaran terhadap “jenis musik” Konser Kampung Jatitujuh, keberadaan
Konser Kampung Jatitujuh sebagai kelompok musik yang menghadirkan nuansa
tradisi utara atau tarling, membuat sebuah komunitas Film Independent dari
Bandung yaitu Lingkar Production mengajak kerja sama dalam pembuatan film
documenter tentang penari topeng dari Indramayu: Mimi Rasinah. Film ini masuk
nominasi dalam Festival Film Independent tahun 2000, pada penilaian aspek
penata musik. Pada perkembangan berikutnya, dengan didasari komitmen
keberpihakan pada kesenian, tahun 2003 Konser Kampung Jatitujuh mendirikan
yayasan dengan nama Yayasan Kampung Konser, sebagai wadah untuk dokumentasi,
revitalisasi Budaya tradisi dan reaktualisasi seni tradisi.
Baru pada tahun 1996, setelah kurang lebih 10 tahun membanggun fondasi kebersamaan dalam berkesenian, kelompok ini makin banyak melibatkan beberapa pemusik muda yakni: Asep Jovani, Awang, dan Ujang. Pada tahun itu pula tampil mewakili Cirebon di Taman Budaya Jawa Barat dalam acara Temu Komposer Muda Jawa Barat. Idiomatik tradisi utara menjadi ciri khas kelompok ini ketika tampil. Komposisi yang di tampilkan yaitu: konser “tawurji” melahirkan nama kawan baru yang di anggap piawai dalam mengungkapkan bahasa musik tradisi utara yakni: Rd. Lulut Casmaya dan Itol. Dari peristiwa itu pula kelompok ini semakin kukuh menjadi Kelompok Musik yang menggabungkan puisi dan musik sebagai bahasa ungkap dengan bahan dasar tradisi utara yakni: Tarling.
Tahun 2004 Konser kampung
mendirikan radio komunitas dengan nama Radio Konser, dengan radio selanjutnya
komunitas ini lebih akrab dengan masyarakat
karna dalam program–programnya Radio Konser lebih pada pendidikan masyarakat dan
info–info seputar lokalitas, nasional serta info dunia.
Selain itu pula radio komunitas
tersebut sebagai ajang silaturahmi yang erat masyarakat antar desa di wiliyah
Kecamatan Jatitujuh dan kecamatan sekitarnya, serta radio tersebut juga sebagai
corong program–program yang dilaksanakan oleh Yayasan Kampung Konser.
Pada tahun 2004 pula Yayasan
Kampung Konser bersama masyarakatnya
menggelar acara “Gelar Budaya Bulanan”, yang mengusung “Konsep Kaki Membumi
Tangan Melangit”, dimana kita berkarya seluas-luasnya, sekreatifnya namun tetap
budaya dan tradisi tetap dipelihara dalam acara itu, yayasan pun menggandeng
beberapa aktifis seni tradisi yang hampir punah, dan menyediakan ajang kreatif
masyarakat muda untuk turut dalam berpartisipasi dalam acara ini.
Konser Kampung di bawah naungan
Yayasan Kampung Konser turut memeriahkan Festival Braga Bandung, acara ini
terus berlanjut hingga kini. Tahun 2006 mengisi World Musik Bambu Festival
Jakarta dan Bandung. Tahun 2007 mendapat anugrah juara 2 Festival Musik Etnik
Kontemporer Kreatif se-Jawa Barat yang bertempat di Garut, dan banyak lagi
pementasan-pementasan yang dilakukan di luar daerah lainya.
Tahun 2008 komunitas ini lebih
bergerak pada ekplorasi dan pencarian–pencarian baru terutama di bidang musik,
dengan membuat alat musik baru yaitu Belentung Bambu, Bambu Spoon serta Gegesek. Alat
ini kini mulai diperkenalkan ke masyarakat luas, dan tahun 2012 ini gegesek dan
belentung tampil dalam World Musik Festival di JCC Jakarta dan saat ini sedang
berusaha untuk memiliki hak cipta patennya, sedangkan dalam bidang seni rupa
pada bulan September tahun 2012 mengadakan pameran karya berupa lukisan dan
batik tulis, pameran yang digelar di negara Australia tersebut selama sebulan,
dari bulan September sampai dengan Oktober
Saat ini Yayasan Kampung Konser
melaksanakan program kegiatan lebih pada pendidikan masyarakat, penguatan
kapasitas masyarakat terutama masyarakat muda, sering diundang untuk melakukan
sosialisasi masyarakat kreatif di
masyarakat, sekolah-sekolah, serta perguruan tinggi dalam dan luar daerah
dengan melalui silaturahim musik dan rupa.
Yayasan Kampung Konser dalam
melaksanakan kegiatanya bersama masyarakat sangat terbuka sekali terhadap
siapapun yang akan turut bersama sama, hal ini menjadikan banyak seniman
pemusik ataupun perupa yang menjadi keluarga
komunitas ini, baik dari dalam negri maupun luar negri.
Sekertariat Rumah Kreatif Konser
Kampung di Jalan Carik No. 01 Desa Jatitujuh Kecamatan Jatitujuh Kabupaten
Majalengka 45458 Jawa-Barat.
yayasankampungkonser@gmail.com belentungbamboo@gmail.com
yayasankampungkonser@gmail.com belentungbamboo@gmail.com
Best Betting Sites in Malaysia | DFS365 Casino
BalasHapusBest Betting 메리트카지노 Sites in Malaysia · 5️⃣ We list the best online betting sites in Malaysia · 7️⃣ septcasino Join now and get free bet credits for new players · 8️⃣ หารายได้เสริม Get free bets