Cari Blog Ini

Rabu, 25 Maret 2015

PROGRAM SARUNGAN TANAMAN HORTIKULTURA

(Satu Rumah Satu Tanaman Pangan)

Kerjasama Komunitas Konser Kampung Bersama BANK INDONESIA Cirebon




Dari Kesenian Merambah Ke Pertanian


Dunia kesenian sangat erat kaitannya dengan kehidupan, termasuk juga dalam dunia pertanian juga terdapat unsur seni. diantaranya ketika para petani mengayunkan cangkul itu ada unsur seni gerak (tari) untuk menselaraskan badan dengan bidang yang akan di cangkul. begitupula dengan cara petani menanam termasuk salah satu bagian dari seni.
Komunitas Konser Kampung yang barawal dari seni dan budaya sekarang merambah ke dunia pertanian. semenjak berpartner dengan BANK INDONESIA Cirebon melahirkan beberapa program yang salah satunya adalah program Satu Rumah Satu Tanaman Pangan atau yang lebih akrab dengan panggilan program SARUNGAN. sangat kontras memang ketika kelompok penggiat seni budaya yang sehari-hariny berkarya sekarang di gerakkan untuk menanam tanaman Hortikultura jenis sayuran Pakcoy (chinnesse cabbage).
Chinnese Cabbage atau pakcoy atau yang lebih akrab disebut sawi sendok masih asing di telinga masyarakat, jenis tanaman ini memang tergolong tanaman impor karena tanaman asli dari china. setelah mengikuti pelatihan dan workshop,
para anggota komunitas konser kampung mencoba menanam di lahan sekitar Rumah Kreati konser kampung. Awalnya kami sempat ragu karena di desa Jatitujuh merupakan daerah dataran rendah yang suhunya lebih panas dari dataran tinggi sedangkan pakcoy umumnya di tanam pada daerah dataran tinggi hingga sedang. untuk penanaman pertama kami mendapat banyak kendala karena suhu yang lebih panas jadi kita memerlukan penyerap sinar matahari agar tanaman tidak terkena sinar matahari.
Setelah beberapa kali melakukan percobaan dengan metode yang diajarkan ketika pelatihan ternyata masih banyak kendala, akhirnya kami mencoba dengan metode tradisional.
Berikut adalah beberapa Tips Menanam Pakcoy Organik dengan cara Tradisional.

  Media Penyemaian langsung Pada Tanah


Sedikit berbeda dengan metode biasanya  menggunakan tanah yang di masukan ke dalam wadah/nampan, kami melakukan penyemaian langsung pada media tanah yang akan di tanam dengan cara menabur sedikit-sedikit benih lalu di tutup tipis dengan tanah atau pupuk organik. Memang cara tradisional ini lebih lama pelaksanannya tapi menurut kami lebih efektif karena pertumbuhan akar akan lebih cepat dan kuat di bandingkan menggunakan media tanah dalam wadah.

Penggunaan Pupuk Organik dari Kotoran Ayam


Pupuk organik dari kotoran ayam memang jarang digunakan untuk pupuk, biasanya para petani organik menggunakan kotoran sapi, kambing atau kerbau. Tapi kami di sini menggunakan kotoran ayam dan hasilnya lebih bagus, dengan catatan kotoran ayam di berikan min 10 hari setelah di ambil agar tidak panas karena enzim dari usus yang keluar bersama kotoran.

Penyiraman Harus Rutin 2kali Sehari


Pakcoy adalah jenis sayuran yang mengandung banyak air, jadi sudah menjadi kewajiban penyiraman yang rutin. Jika kita tidak lupa tidak menyiram akan mempengaruhi pada kwalitas dan kwantitas tanaman.

Rutin Membasmian Hama dengan Cara Manual


Tanaman organik sangat rentan terhadap serangan hama karena tidak disemprot dengan pestisida. Maka dari itu serangan hama harus di waspadai dengan cara rutin melakukan pengecekan tanaman. Selain itu juga busa menggunakan metode tumpang sari agar hama yang hendak memakan pakcoy tidak jadi karena tanaman di sebelahanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar